Dunia gaming baru saja menerima serangan global terbesarnya
Kalau hri Pekan tempo hari Kamu mengalami kesusahan buat login & main-main World of Warcraft, Hearthstone, League of Legends, Guild Wars 2, atau Sony PlayStation Network, Kamu tak sendirian. Jutaan orang lain di seluruhnya dunia pun mengalami faktor yg sama. Bukan cuma itu, lima server game paling gede di dunia nyata-nyatanya diserbu oleh hacker di disaat yg bersamaan. Ya, ini bukan sekedar serangan kecil-kecilan lagi.
Baca pun : Main-main video game ditengarai jadi argumen penting pelajar di China kegemukan
Hri Pekan dulu, PlayStation Network atau PSN tiba-tiba mati & seluruhnya orang yg mau menghabiskan akhir pekannya bersama main game online seperti Call of Duty : Ghost & semacamnya mesti mengurungkan niatnya. Sekian Banyak waktu seterusnya, Sony mengumumkan bahwa mereka memperoleh serangan DDoS & sedang mengusahakan buat memperbaikinya. Hingga info ini ditulis, Sony tetap belum mengemukakan bahwa PSN telah pulih sepenuhnya, biarpun sekian banyak layanannya telah sanggup kembali normal.
Nyaris kepada dikala yg bersamaan, Blizzard pun memperoleh serangan kepada dua game terpopuler mereka : World of Warcraft & Hearthstone. Tempo Hari, kelompok Fb Hearthstone paling besar di Indonesia pula pernah ramai membahas ganjalan ini. Untungnya Blizzard bersama serta-merta menangani masalah ini.
Terkecuali PSN & Blizzard, Xbox Live pun mendapat serangan, walaupun dampaknya tak separah lainnya dikarenakan sesudah sekian banyak jam para pemain telah sanggup kembali main-main. Seterusnya, League of Legends juga sebagai game bersama jumlah pemain paling tidak sedikit didunia pasti tak luput dari serangan ini. Riot Games pula mengumumkan bahwa mereka terkena serangan DDoS yg menyebabkan pemain tak dapat main. Hingga sekarang ini League of Legends belum dapat dimainkan.
Guild Wars 2 serta mengalami faktor mirip. Meski tiada pengumuman resmi, tapi suatu thread online ini mengindikasikan bahwa mereka pula terkena serangan. & kalau itu belum lumayan, Eve Online & RuneScape pula mengalami aspek yg mirip. Singkatnya, hri Pekan tempo hari bukanlah hri yg menyenangkan bagi para gamer.
Dulu, siapa orang di balik serangan global ini? Tak ada yg tahu tentu, tetapi satu buah akun Twitter bernama LizardSquad mengaku bertanggung jawab. LizardSquad hri Pekan tempo hari tidak jarang menciptakan tweet seperti “Hi Blizzard” yg diikuti dgn screenshot pemain World of Warcraft yg terputus dari server. Menjadi tampaknya klaim ini lumayan valid.
Serangan yg dilakukan hacker ini yakni serangan DDoS. Dengan Cara sederhana, serangan ini dilakukan bersama membanjiri server dgn permintaan lewat beragam sumber maka menciptakan server teramat sibuk & tak mampu memproses permintaan dari pembeli original. Memang Lah, serangan seperti ini tak melakukan pencurian info seperti kredit card. Tetapi terus saja ini merugikan tidak sedikit pihak, terutama dalam kasus kali ini ialah gamer & developer.
Sekian Banyak wujud serangan yg lebih parah contohnya pesawat Amerika mengalami pengalihan rute dikarenakan mendapat ancaman bom. LizardSquad mengaku bahwa merekalah yg memberitahu ancaman bom tersebut terhadap maskapai Amerika yg bersangkutan. Adanya John Smedley, Direktur Sony Online Entertainment, yang merupakan salah satu penumpang pesawat tersebut tampaknya bukan suatu kebetulan.
Server game di semua dunia benar-benar menerima tidak sedikit serangan online dalam setahun. Menjadi, elemen ini lumayan wajar berjalan. Hacker sendiri serta punyai argumen masing-masing buat menyerang. Ada yg sekedar bosan, ada pula yg coba mencari duit, ada pun yg melakukannya sebab dendam atau kesal pada targetnya. Tetapi aku rasa menciptakan ancaman bom di era kini ini bukanlah sesuatu yg bijak.
http://www.telekomers.com/2015/09/game-android-keren-indonesia-terbaik.html
@
Dunia gaming baru saja menerima serangan global terbesarnya
0 Comments